Heyhooo!
Banyak yang bilang bikin doodle itu gampang, ada juga yang bilang doodle itu
susah banget. Menurut saya sih doodle itu tergantung kalian bikinnya mau dengan
konsep gampang atau konsep susah, semakin susah dan rumit doodle art itu
berarti semakin tinggi pula penilaian orang terhadap karya itu. Membuat doodle
itu gak ada patokan, gak ada aturan. Tapi saya punya cara sendiri dalam membuat
doodle. Dari mulanya saya kenal doodle dan mulai gambar doodle dengan melihat
gambar google, hingga saya sekarang menciptakan karakter sendiri. Yah begitulah
cara saya berkembang, saya sebut "Budaya Otodidak", Belajar dari
Meniru, Meniru untuk Berkembang, Berkembang dengan Berlatih. Yap, kalo kata
Yessi Sjahbandi "menggambar doodle itu gak harus berupa monster",
kalo kata saya, "benda disekitar kalian bisa di-doodle-in kok". Nih
buktinya....
Meliat bangunan ini, beberapa orang akan mengimajinasikannya seperti ini
Gambarnya simple aja ya, males mau dibagus-bagusin lagi hehe :))
Atau jam dinding seperti ini
Dan masih banyak lagi contohnya. Tapi bener juga sih kata Yessi kalo doodle gak
harus monster, karena doodle adalah coretan maka bisa jadi seperti ini juga
Jadi semua intinya adalah, Doodle itu melatih imajinasi untuk membuat
karakter. Let the imagine fill up your mind!
Lanjut.....
Ada pertanyaan beberapa temen, "doodle itu harus numpuk crowdied gitu
ya?" Sebenarnya gak harus sih, tapi menurut saya doodle itu kalo mau
keliatan bagus ya harus padet kayak hotpants #plaaakk!
Biar lebih jelasnya baca ini aja deh. Doodle yang bagus menurut Wahyu :))
1. Upayakan padat, jangan ada celah. Kalaupun ada celah, buat se-seimbang
mungkin jadi celahnya itu gak keliatan ganjil.
2. Jangan menggambar dari beberapa tempat, sebaiknya seperti ini.
3. Gunakan drawing pen yang bervariasi, sehingga outline dan inline yang tercipta akan
berbeda dan akan terlihat bagus juga.
(Source : Google)
4. Sebagai pemula, mulailah menggambar dengan referensi yang ada, mulai
gambar satu persatu karakter, kemudian jika sudah terlatih, mulailah
menggabungkannya menjadi karya yang baik.
5. Perhatikan benda disekitar kalian, kemudian buat karakter baru dari objek
itu, dengan begitu imajinasi kalian akan terlatih dan lebih mudah menciptakan
karya.
6. Seringlah bercermin, liat ekpresi kalian jika sedang marah, sedih,
ketawa, senang, terharu dll. Cukup perhatikan gesture di mata dan mulut. Karena
dengan cara seperti itu, kalian akan menentukan karakter kalian seperti apa,
atau lebih simpelnya buat orang lain dengan jeli melihat objek kalian dan
berkata, "Eh yang ini lagi ketawa, eh yang ini mukanya sedih gitu, loh
lagi makan ya ini monster, matanya berbinar terharu begitu ih"
7. Sesuai kata Yessi, ciptakan ciri khas kalian sendiri. Jadi ketika orang
lain meliat suaru karya, maka orang tersebut langsung bisa menebak kalo itu
emang karya kamu.Contohnya aja karya doodler dari Filipina, dia punya karakter sendiri untuk karyanya. Jadi kalo ada yang udah kenal Kerby dan karyanya, kalo lagi googling dan nemu gambar yang begini pasti udah gak ragu kalo yang bikin ini Kerby Rosanes. Perhatikan baik-baik!
Mau ada watermark namanya apa gak, doodler lain juga udah pasti kenal siapa creator dibalik doodle yang menurut saya rumit minta dicipokin!
Dan karena saya orangnya murah hati, jadi saya menghidangkan sesuap gambar
bentuk, mata, dan mulut yang saya pelajari dari temen saya Yessi, tapi tetap
make teori saya lah "Budaya Otodidak". Tinggal imajinasi kalian aja
yang nuker ini sama itu dan itu sama ini biar anu kita bertemu. WTF!!??
Jadi, buat kalian yang lagi niat mau belajar buat doodle, semoga tulisan saya kali ini bisa membantu ya, maafin kalo gambarnya ada yang jelek, kita sama-sama belajar kok :) Jangan lupa di-share ke temen kalian ya. Keep being creative, folks!