Jumat, 31 Januari 2014

About Doodle Art

Heyhooo!

Kali ini gue mau share beberapa informasi sekaligus ilmu ke pembaca setia gue, atau yang sekadar mampir karena gak sengaja liat cowok ganteng ngetik ini atau yang lagi berteduh karena hujan deres, kayak tangisan di hati gue nih, deres! Haha XD

Setelah gue kenal seni doodle, gue juga kenal beberapa doodler keren di Indonesia. Dan postingan gue kali ini ada beberapa yang gue adopsi (yaelah mandul pak?) dari tulisan temen gue yang doodler dari Bali namanya Yessi, juga beberapa sumber yang mudah didapat. Gue cuma mencoba menghadirkan ke kalian dalam satu entri rangkuman ya, tidak sepenuhnya copy paste :))

Jadi gini ya, gue pernah ditanyain adik kelas via bm setelah gue pasang karya doodle gue sebagai display picture, nanyanya gini “Kakak kreatif ih! Kok bisa gambar gituan? Caranya gimana kak?”. Gue mau jawab apa juga bingung karena gue saat itu memang masih newbie dalam dunia doodle, tapi demi gak bikin fans gue kecewa, gue jawab “Jago itu karena belajar, belajar dari meniru, setelah meniru harus dikembangkan”. Kira-kira pas dapet pertanyaan itu sekitar jam 11 malem, entah kenapa otak gue masih waras, padahal kan kalo jam segitu cowok jomblo gini udah rawan ya pikirannya haha XD

Dan beberapa pertanyaan lanjutan;
1.      Apa itu doodle?
2.      Adakah aturan untuk membuat doodle?
3.      Apa teknik dalam membuat doodle?
4.      Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat doodle?
5.      Apakah dengan doodle, saya bisa hidup?

P    Pertanyaan adik kelas gue lumayan berat ya, iya seberat gue mau lupain kamu *eh

Dan ini jawaban gue;
1.      Doodle itu seni gambar yang tidak mengenal garis lurus dan keindahan nyata. Doodle dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah corat-coret, jadi cuma corat-coret aja udah bisa dikatakan doodle. Tergantung pandangan setiap orang menilai indahnya doodle apa tidak. Dan setiap doodler pasti memiliki karakter di setiap karyanya.

2.      Sebenarnya aturan dasarnya gak ada, gambarnya gak harus monster-monster juga, karena di doodle apapun yang kalian gambar akan terlihat baik jika proporsinya sesuai. Aturan doodle, kalian dan kreativitas yang membuatnya :)

3.      Teknik dalam doodle ada 3 menurut doodle master Lei Melendres, yaitu
a.       Unplanned doodle ; doodle yang tidak membuat sketch terlebih dahulu atau dilakukan secara spontan.
b.      Semi unplanned doodle ; doodler yang memakai teknik ini biasanya menggunakan sketch terlebih dulu, tapi sekedar sketch tidak sekaligus detail pada gambar.
c.       Planned doodle : doodler yang memakai teknik ini yang biasanya memberikan jasa buat doodle, semacam komisi. Jadi untuk cari aman, mereka melakukan secara terkonsep agar tidak salah.
(sumber: http://yessiow.blogspot.com/)

4.      Tentu saja yang dibutuhkan untuk membuat doodle adalah, kertas, pensil, penghapus, drawing pen dan lain-lain. Untuk finishing, beberapa doodler menggunakan drawing pen yang memiliki ukuran berbeda-beda. Sehingga jika kita liat seksama, ketebalan outline dan inline pada doodle itu berbeda-beda.

5.      Bisa kok! Bisa banget malah, saya kenal beberapa orang melalui media sosial yang memberikan jasa untuk membuat doodle dan tentunya mereka memiliki tarif tertentu. Sama lah dengan transaksi jual beli di pasar, mau barang beri uang haha XD

Nih beberapa foto dari doodle yang diperjual belikan. Gue ambil dari akun instagram temen gue orang Jogja. Gue sih belum nawarin komisi buat doodle begini, kan masih tahap belajar hehe :) Ingat ya, setiap karya selalu ada peminatnya











3 komentar:

  1. Hai, postingan yang bagus. Oiya ada info lomba seru nih, bisa cek ini -> http://pujaputri.blogspot.com/2014/02/mari-mengenal-kampung-fiksi-lebih-dekat.html Makasih sebelumnya :)

    BalasHapus
  2. Stainless Steel - Titanium Bars
    The Stainless Steel Bar is a titanium aftershokz 3, Stainless Steel bar design and is citizen titanium dive watch available with a variety of sizes for titanium body armor bar service and titanium magnetic convenience. It features titanium cross necklace a top notch design

    BalasHapus