Jumat, 31 Januari 2014

Akhirnya gue ngaku kalau...

Good artist copy, great artist steal - Pablo Picasso

2 tahun gue jadi bagian dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 3 Palopo pada periode 2011/2012 dan 2012/2013. Mulai dari kelas X gue udah jadi anggota dari seksi 8 yaitu Seksi Apresiasi Karya dan Seni. Naik ke kelas XI pun gue masih di seksi yang sama, tapi dengan jabatan ketua, pastinya :)

"Lah terus hubungan kutipan diatas sama osis lo apaan yu?"
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gue dari SD kelas 4 udah sering ikut lomba baca puisi, nari, dan lomba seni lainnya. Kelas 5 SD gue juga udah bisa main gitar, jadi bisa dibilang dari kecil gue udah suka seni dan mungkin seni emang udah menjadi jiwa gue (sedaaaaaaap!). Semenjak gue masuk SMA, gue mencari-cari jati diri gue, gue banyak belajar dari orang lain buat nambah pengetahuan gue. Hingga akhirnya gue tertarik sama dunia desain. Titik. 

Dari mulanya gue cuma liat kak Desga Prawidiansyah (ketua seksi pas gue masih bocah tengil) sering desain beberapa item keperluan proker (program kerja) di ruang osis. Item itu seperti pamflet, spanduk, sertifikat, pin, kaos, dan lain-lain. Gue sering nanya-nanya juga sambil ngeliat apa yang terjadi di layar notebooknya jika tangannya bergerak. Hingga sampai suatu ketika #jengjeng gue niat banget buat belajar sendiri. Singkat cerita, siang hari pas gue sama kak Desga ada diruang osis (cuma berdua, iya berdua tapi kita gak melakukan banyak hal). Setelah 1,5 jam dia habisin quality time-nya bareng laptopnya, akhirnya mata dia mulai ngajak ngintim, dia mulai ngantuk dan gue mulai tegang *eh. Bukan! Akhirnya dia tidur di lantai ruang osis yang bersih gak begitu-begitu amat, gue yang sedari tadi pagi udah merencanakan ini, gue pun bawa flash disk gue dengan kapasitas 8 gb buat jaga-jaga kalo file-nya kebesaran. Jadi, jika nawaitu dalam hati mau copy semua hasil desain kak Desga, gak bakal mungkin deh kalo gak bisa. Pelan-pelan gue colokin anu gue (flash disk) ke anu kak Desga (notebook), pada saat itu gue cuma niat pengen belajar sendiri dengan referensi semua data yang udah dikerjain kak Desga. Udah gitu aja. Bukan untuk bahan pamer ke temen-temen, apalagi ngaku-ngaku semua karyanya adalah gue sebagai creator. Gak maksud gitu.
Setelah 15 menit, akhirnya proses copy selesai. Kak Desga masih tidur dan gue udah seneng gak ketulungan. Gue pulang membawa bekal yang berharga. Maapin Aim ya Awwoooh :")

Setelah berhari-hari gue cuma buka file-nya, kemudian mulai ngikutin beberapa part yang mudah dan dasar. Akhirnya aplikasi berbasis bitmaps, Adobe Photoshop udah bisa gue kuasain dengan hasil ke-gozob-an gue. Gue pun udah bisa bikin item proker sendiri, udah bangga pamer karya gue ke temen-temen dan bisa bersaing sama kakak referensi gue, kak Desga. Ini beberapa file kak Desga yang gue screen barusan. 




                                                                 (all rights researved, ceritanya hahaha)


Setelah semua berbasis bitmaps gue kuasain, akhirnya gue hijarah ke basis vektor. Dari yang awalnya gue nyolong file kak Desga karena iseng mau belajar sendiri, hingga akhirnya muncul di benak gue buat meneruskan kelakuan tak ber-ke-asli-an ini. Setelah kak Desga jadi korban kecurangan gue, gue juga pernah nyolong semua draft desain partner gue sekarang, Rifky Rafsandjani, panggil aja Accung. Saat itu... eh btw gak ada yang nanya kok nama panggilan gak ada nyambung-nyambungnya sama nama aslinya? Hahaha gue aja juga gak ngerti kenapa. Saat itu di angkatan gue, yang pertama kali gue anggep jago sebagai vektorian (istilah bikinan gue sendiri hahah XD) cuma dia satu-satunya. Yeah, he's one and only! Gue pun minta diajarin teknik dasarnya. Beberapa hari gue belajar dengan desain colongan gue. Iya gue udah berhasil nyolong singkat cerita. Beberapa hari pula gue berhasil menguasai aplikasi berbasis vektor, dan gua bangga :") Dan ini file Accung yang gue screen.





Gue bangga setengah hidup atas kecurangan gue itu, bangga bisa belajar dari hasil meniru kemudian mengembangkan karya orang lain, sehingga menciptakan karya diri sendiri. Maapin Aim lagi ya Awwooooh :"))

Jadi diatas adalah pengakuan gue selama berabad-abad terpendam atas pertanyaan beberapa temen pula. "Lo bisa ginian belajar darimana?", maksudnya beginian itu desain grafis.

Lewat tulisan di blog gue ini, akhirnya gue ngaku kalo 2 orang diatas emang jadi referensi dasar gue, tapi buat bisa berkembang lo harus nambahin teknik "record remix"  di otak lo, kayak yang gue lakuin nih. Jangan nge-jiplak, imitasian, apalagi ngaku lo creator atas karya orang lain. Buat rasa terima kasih gue kedua orang kebanggan gue ini, si Accung gue jadiin desainer crew dan CS 1 di bisnis vendor gue, dan akhirnya gue bisa ngasih dia penghasilan. Cukup impas, kan? Heheh :))
Terus buat kak Desga, belum ngasih apa-apa sih, malahan belum jujur ked dia juga. Tapi gue mau banget bilang terimakasih ke dia, sebenarnya malu banget ngaku begini, tapi gue cukup kalem buat terima resikonya, baik hujatan atau kritikan :")
Kalo ada dari kalian yang kenal kak Desga, sampaikan rasa terima kasih gue yak!
Thankyou guys!!

Itulah relasi antara kutipan gue diawal sema pengakuan gue ini.

See you!

1 komentar: